LABUHAN,WI-Puluhan Warga BTN Lingkungan XI Kelurahan Besar Medan Labuhan lakukan Aksi protes terhadap penimbunan yang dilakukan oleh pengembang salah satu Perumahan Bi yang ada di Kelurahan Besar ujung BTN berbatasan dengan proyek Islamic Centre,Senin(4/9/2023)10:00wib
Aksi ini dilakukan lantaran warga merasa resah dengan mudahnya air masuk ke perumahan BTN dan juga mega martubung asri padahal debit air hujan pada sabtu(2/9) kemarin hanya gerimis,namun debit air banjir yang masuk sangat dalam.
Sementara itu warga melihat air banjir tidak kunjung surut,ditambah lagi turun hujan kemarin,minggu(3/9) semakin menambah dalam debit air kerumah warga.
Hingga sampai saat ini ribuan warga BTN dan Mega Martubung Asri kesulitan untuk beraktifitas sebab kendaraan mereka sulit melewati banjir,bahkan anak anak yang ingin sekolah terpaksa libur karena tidak bisa melewati banjir.
Hewan buas berbisa juga seperti ular,biawak dan yang lainnya sering dijumpai warga melintasi rumah mereka dan sangat membahayakan keselamatan warga.
Tak hanya itu,penyakit gatal gatal,demam juga mulai menyerang warga dan sangat butuh perhatian yang serius dari pemerintah.
“Kami menduga proyek penimbunan Perumahan Bi ini salah satu penyebab air gampang masuk dari parit besar seluang belanda sana,tapi sulit untuk keluar,”ujar warga.
“Parit utama kami sepertinya ditimbunnya sehingga gak bisa mengalir banjir ini,kami warga bukannya tidak mendukung adanya pembangunan disini,tapi tolong perhatikan dampaknya,”cetus warga.
“Ada tiga tuntutan kami saat ini yaitu:
1.Perumahan Bi wajib membuat gorong gorong diperumahan Bi ketika banjir di kedua perumahan BTN dan mega martubung.
2.Pimpinan dari PT Belawan indah(Bi) wajib turun ke komplek BTN dan mega martubung asri untuk melihat langsung dampak yang ditimbulkan oleh Perumahan tersebut karena air banjir yang tidak ada jalan keluar semenjak lahan perumahan Bi di timbun.
3.Perhatikan Warga dengan memberi bantuan kepada warga di btn dan mega martubung ketika dilanda banjir yang tidak surut karena tertahan oleh penimbunan perumahan Bi,”Tegas Warga.
Warga juga mengatakan akan terus melakukan aksi protes apabila tuntutan mereka tidak di penuhi.
(Rmh-red)