Suryani Paskah Minta Pemkab Deli Serdang Kawal Ibadah Jemaat GMS Tanjungmorawa di Komplek Golden Star

Bagikan :

MEDAN,WI- Wakil Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa Sumatra Utara (PKB Sumut), Suryani Paskah, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang dapat mengawal ibadah jemaat Gereja Mawar Sharon (GMS) di Kompleks Pergudangan Golden Star, Tanjungmorawa.

Suryani Paskah yang juga Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI Partai PKB Dapil Sumatra Utara 1 yang meliputi Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi ini mengatakan, pengawalan ini dilakukan agar ibadah jemaat tersebut jangan mendapat gangguan dari pihak-pihak tertentu, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Suryani Paskah mengatakan, pasca pelarangan ibadah itu, jemaat GMS Tanjungmorawa belum memiliki lokasi ibadah tetap.

“Tempat ibadah para jemaat GMS Tanjungmorawa ini berpindah-pindah. Mereka pernah ibadah di aula Polsek, di aula Waterland, di gedung P3UD. Dan minggu esok info nya belum tahu, mungkin mau dipindah ke aula SMAN 1,” ujar Suryani Paskah dalam keterangannya, Sabtu (16/9/2023).

BACA JUGA  Calon DPD RI Sabam Manalu Sejahterakan Ribuan Buruh Belawan,Bagikan Rumah Gratis

Suryani Paskah mengatakan, dengan tempat ibadah yang berpindah-pindah, dirasakan tidak efektif dan efisien.

“Contohnya tentang perlengkapan ibadah. Memobilisasi perlengkapan ibadah itu kan repot dan sensitif. Alat-alat musik ini rawan dengan guncangan, sehingga bisa rusak,” ujarnya.

Suryani Paskah mengakui untuk menyelesaikan persoalan tempat ibadah ini ada tim penyelesai konflik yang bernama Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Deli Serdang. Namun tim tersebut belum mampu memberikan solusi atau jalan keluar agar tempat ibadah yang berada di gudang Tanjumorawa dapat digunakan kembali untuk beribadah.

Para jemaat GMS Tanjungmorawa ini berharap Pemkab Deli Serdang dapat memfasilitasi agar mereka dapat beribadah di Kompleks Pergudangan Golden Star tersebut.

BACA JUGA  Dengar SDN 064977 Akan Ditutup, Guntur dan Orang Tua Siswa Sambangi Dinas Pendidikan

Suryani Paskah mengatakan, saat didatangi sekelompok orang beberapa waktu lalu, para jemaat hendak melakukan ibadah perdana di lokasi tersebut. Namun akhirnya batal karena adanya penolakan.

“Sudah seharusnya Pemkab Deli Serdang turun tangan untuk mengawal ibadah para jemaat GMS Tanjungmorawa di lokasi tersebut. Pemkab Deli Serdang harus bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang hendak mengganggu ibadah jemaat,” tuturnya.

Suryani Paskah juga meminta agar persoalan konflik ini segera dicarikan jalan keluarnya. Jangan didiamkan saja tanpa ada kepastian.*

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *