Medan Deli ,WI-Pencurian hp milik anak yatim warga GG.darma lingkungan 5 Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli pada (27/11/24) sekitar pukul 04:45 wib, diketahui pelaku masuk melalui jendela depan dengan cara merusak jerjak sehingga berluasa masuk kedalam kamar 2 unit hp Oppo A-16 warna biru dan HP.Oppo A-15 warna silver berhasil di bawah kabur.
Sebelum hilangnya hp milik korban,pada pukul 01:45 wib,dihari yang sama diketahui jendela kamar korban sempat terdengar ada suara orang telah mencongkel jendela,saat membuka kain jendela korban melihat laki -laki memakai pakaian kaos berwarna hitam, ternyata lelaki yang telah mencongkel jendela itu korban mengenalinya.
Korban gapai kau congkel jendela ku mau maling kau iya?. sebut korban lalu lelaki itu yang berinisial TM menjawab aku mau mencari istri ku,ada gak dia tidur disini?.. lalu Tm langsung pergi.
Atas kejadian itu pada pukul 06:00 wib,korban berupaya juga untuk mencoba menemui pihak keluarganya guna menayangkan keberadaan TM dirumah. Orang tua Tm bersama bgnya dan istrinya terkejut ada apa Dinda?..hp ku hilang tadi malam sekitar pukul 01:45 wib,Tm ada mencongkel jendela ku mencari istrinya lalu di pagi harinya kok hp ku hilang malingnya masuk lewat jendela depan mana dia Tm buk?.aku mau nanya ada gak dia ambil hp ku, kalau memang ada tolonglah balikin saja,”sebut Dinda bahkan istri Tm ditanya Tm gak ada dirumah pada malam itu, dan istrinya, Tm sedang di rumah bersama anaknya di rumah orang tuanya di GG.perbatasan lingkungan 6.lalu korban pulang dengan rasah kecewa.
Keesokan harinya pada kamis (28/11/24) ada warga lingkungan 5 mencoba untuk menelpon pihak keluarga korban dengan mengatakan pak,tadi malam orang tuanya Tm datang kerumah dia mengatakan kalau lah masalah ini jangan di permasalahkan keluarga bersedia kok untuk Menganti hp baru korban.
Nah setelah itu korban mencoba untuk menceritakan kepada kepala lingkungan 5 memohon kalau lah masalah ini bisa dimediasi agar bisa selesai tanpa ada tuntutan disitu lah kepala lingkungan, bersama orang tua Tm dan warga mencoba menemui kerumah korban untuk membicarakan tentang perdamaian tersebut namun saat itu juga orang tua Tm langsung pergi meninggalkan rumah korban sehingga 1 jam tidak kunjung kembali lagi ke rumah korban ada apa ini.
Merasa kurang puas dengan sikap dan perlakuan pihak keluarga Tm, akhirnya melalui polisi Kelurahan Babinkamtibmas untuk juga berupaya mendatangi pihak keluarga Tm pada kamis sekitar pukul 22:00 wib,Polmas menyarankan agar permasalahan ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan kita bukan mencari siapa yang benar dan siapa yang salah tapi kita mau masalah ini bisa diselesai besok jam 09:00 wib,saya tunggu di kantor kelurahan Mabar Hilir,”ucap Daniel begitu pun mediasi tak dapat dibuat dikarena keberadaan Tm hingga sekarang belum diketahui diduga keberadaan Tm sengaja di sembunyikan oleh pihak keluarganya kalau memang tak merasa bersalah Tm kok kabur saat mau di mediasi.(Han)
