MEDAN,WI-Sebelum terpilih menjadi Walikota Medan beberapa tahun yang lalu,tepatnya pada saat kampanye beberapa tahun yang silam, Bobby Nasution pernah berkunjung ke Jalan Tangguk Bongkar 6 Kel.Tegal Sari Mandala 2(TSM 2),Kec.Medan Denai.
Di dalam kunjungannya tersebut Bobby Nasution berjanji akan memperbaiki infrastruktur berupa parit dan jalan.
Tetapi sejak terpilih sebagai Walikota Medan sampai sekarang, janji kepada warga pun tidak pernah terpenuhi bagi kami warga jalan Tangguk Bongkar 5,6,dan7.
Akhirnya warga dari Jalan Tangguk Bongkar,6 Kelurahan Tegal Sari Mandala 2
Kecamatan Medan Denai ini merasa kesal. Kami sudah pernah melakukan aksi unjuk rasa secara damai.
Melalui pantauan awak media pada Rabu pagi (22.03.2023),namun bukan hanya di Jalan Tangguk Bongkar 6 saja ‘jalan dan draenasi’ yang sangat sangat buruk bahkan di Jalan Tangguk Bongkar 5 dan 7 yang bersebelahan juga rusak parah.
Salah seorang warga setempat A.Siahaan menuturkan bahwa kami warga telah melaporkan kondisi daerah kami kepada Lurah Tegal Sari Mandala 2.
“Sabar ya..sabar, hanya jawaban itulah yang berungkali kami terima dari Pak Lurah,”ujar Siahaan pada awak media.
“Bertahun tahun hanya itu jawaban yang terima, dan bukan hanya sekali atau dua kali kami konfirmasi sama Pak Lurah,”lanjut Siahaan.
“Pemasangan U-Ditch di Jalan Tangguk Bongkar 5 ini pun terkesan asal jadi. Bahkan sudah pernah diberitakan oleh salah satu media online tapi sampai sekarang sepertinya tidak ditanggapi oleh Dinas PU”,ucap Siahaan.
Hal senada juga diungkapkan warga Tangguk Bongkar 7 (M.Limbong)
yang sudah puluhan tahun belum pernah merasakan pembangunan di daerah mereka.
“Kami warga di Tangguk Bongkar 7 ini sudah lebih 13 tahun menikmati jalan yang becek dan banjir.Kalau hujan turun air akan meluap ke badan jalan.Dan jalan pun menjadi tergenang dan tidak bisa dilalui untuk beraktifas,”ucap Limbong dengan nada kesal.
“Kami juga memohon kepada Pak Walikota datang dan lihatlah daerah kami ini.Janganlah kami dijadikan “anak tiri” didalam pembangunan infrastruktur di kota Medan,”tambah Limbong.
Ditempat terpisah,saat dijumpai awak media Bung Benni Simbolon selaku Sekretaris PDIP Kel.Tegal Sari Mandala II (TSM 2) kepada awak media kita mengatakan bahwa jajaran Pengurus Ranting PDIP yang ada di Kel.TSM 2 Kec. Medan Denai mendukung dan mengapresiasi apa yg dilakukan oleh warga Tangguk Bongkar 6 Mandala 2 tersebut.
“Bukan hanya Tangguk Bongkar 6 saja yg infrastruktur jalannya rusak akan tetapi Tangguk Bongkar 5 dan Tangguk Bongkar 7 di Kel.TSM 2 juga rusak”,ucap bung Benni Simbolon.
“Bahkan untuk Tangguk Bongkar 5 bukan hanya jalan yang rusak, akan tetapi pemasangan U-Dicth yang terkesan asal asalan dan pemasangan U-Ditch tersebut bukannya memperindah namun membuat daerah kami menjadi kumuh terkesan semakin semrawut”,jelas Benni Simbolon.
Dan untuk itu beliau meminta pihak terkait untuk meninjau kembali U-Ditch yg telah terpasang dan kalau bisa pemborong ataupun pihak yg bertanggungjawab atas pemasangan tersebut diperiksa (diaudit). Dan bahkan beliau juga sudah pernah mempertanyakan mengenai infrastruktur tersebut ke pihak DPRD Kota Medan maupun DPRD.SU (saat Reses ) serta pihak-pihak yg terkait.
Akan tetapi tidak mendapat jawaban yang memuaskan dan beliau melihat warga Tangguk Bongkar yg dimaksud seperti “Termarginalkan”.
Bahkan untuk pengerukan parit, hampir tidak pernah dikeruk parit disekitar Tangguk Bongkar tersebut oleh pihak terkait. Dan untuk itu beliau meminta agar pihak terkait benar benar serius dalam penanganan Jalan dan Drainase di sekitar Tangguk Bongkar tersebut.
“Karena selama ini rakyat telah jenuh dan bosan dengan janji janji yang ada tanpa adanya realisasi sedikitpun,seperti di”anak tirikan”
oleh Pemko Medan,”jelas Benni Simbolon yang selalu peduli dengan keluhan masyarakat khususnya di Kelurahan Tegal Sari Mandala 2,Kecamatan Medan Denai.
(RMH-red)