MEDAN,WI-Rutan Kelas 1 Medan Kanwil Kemenhunkam Sumut mengikuti acara Simposium Nasional Pemasyarakatan dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 tahun 2023.
Acara Simposium Nasional Pemasyarakatan ini menfusung tema ” Menuju Paradigma Baru Pemidanaan Indonesia”.
Acara yang diawali dengan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Simposium Nasional yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reyhard Silitonga.
Menteri Hukum dan HAM RI Yosanna H Laoly membuka langsung acara Simposium Nasionap Prmasyarakatan dengan pemukulan Gong yang dilaksanakan di Jakarra,13 April 2023.
Dalam paparannyaKeadilan Sosial adalah sebuah posisi mutalak dan tidak dapat di tawar lagi untuk keverlangsungan negara ini.”Ketika keadialan sosial bukan lagi menjadi concern.maka setiap anak bangsa dengan segala macam daya dan upaya pasti akan berusaha mengembalikann laju gerbong negara kedalam rel yang seharusnya,”imbuhnya.
Penindasan seharusnya menjadi sarana dan kintro sosial yang mempunyai tiga fungsi yaitu sebagai Alat Pencegahan Kejahatan, Alat untuk mempertahankan Moral orang,-orang yang patuh,dan Alat untuk mereformasi pelaku kejahatan.
“Terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak baik Narasumber,pemerintah dan swasta,bàik pusat maupun daerah,lembaga pendidikan maupun lembaga non pemerintah yang telah memberikan perhatian dan dukungan yang besar.
Hadir sebagai narasumber dalam Acara Simposium Nasional Pemasyarakatan adalah Prof,Dr,Harkristuti Harkrisnowo SH,MA, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia H.Asrul Sani SH,MSi,Pr.M,LL,D,Anggota DPRD komisi III Prof.Dr Edward Omar Sharif Hariej SH, M.Hum Wakil Menteri Hukum Dan HAM RI Ambeg Paramarta SH,MSi, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Rutan kelas 1 Medan mengikuti rangkaian Acara Simposium Nasional Pemasyarakatan secara virtual yang dihadiri oleh Karutan kelas 1 Medan dan Pejabat Struktural beserta Staff di Aula Muliadi Rutan Kelas 1 Medan.
(RMH-red)