Dengar SDN 064977 Akan Ditutup, Guntur dan Orang Tua Siswa Sambangi Dinas Pendidikan

Bagikan :

MEDAN,WI-Guntur Parulian Turnip yang merupakan Ketua PAC PDI-Perjuangan Kecamatan Medan Deli dan ratusan orang tua Siswa serta Asni Dewi S.Pd, M.Pd Kepala Sekolah SDN No;064977, menyambangi Kontor Dinas Pendidikan Kota Medan.

Kedatangan Guntur bukan tanpa sebab, pasalnya beredar informasi bahwasanya sekolah SDN 064977 yang terletak di jalan Bayangkara kel-Indra Kasih Kec-Medan Tembung itu akan segera di tutup, sementara surat Dinas pendidikan yang beredar menerangkan sekolah SDN 064977 akan di Relokasi, namun tempat Relokasinya tidak ada sampai saat ini.

Guntur yang hadir sebagai wali murid serta Alumni pertama tahun 1983 merasa terpanggil, untuk mempertanyakakan akan nasib sekolah yang memiliki 230 siswa dan 18 Guru (tenaga pengajar), yang merupakan tempat beliau menuntut ilmu semasa kecilnya dahulu.

Kepada awak media, Selasa (1/8/2023) Guntur menerangkan” tadi kami ketemu dengan pihak dinas pendidikan, katanya hanya pendataan untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi, di sini perlu saya sampaikan, bahwasanya saya terpanggil terkait informasi yang saya dengar, bahwa SDN 064977 jalan Bayangkara mau di bongkar, mewakili orang tua murid, saya meminta kepada Pemerintah Kota Medan, dinas Pendidikan Kota Medan, khususnya Walikota Medan (Bobby Afif Nasution) agar SDN 064977 jangan di bongkar” ujar Guntur.

BACA JUGA  Kapolda Diminta Tangkap Pengelola Perjudian Tersebut, Serta Humasnya

Lanjut Guntur” beberapa waktu lalu saya berjuang menggandeng Ketua Hasyim ( Ketua DPRD Kota Medan) untuk membangun jalan di jln Kawat 3 kel- Tanjung Mulia Hilir kec-Medan Deli, karena selain keluhan Masyarakat, saya juga miris melihat anak-anak sekolah yang bersekolah di SD dan TK Swasta Ortodok yang sering sepatu sekolahnya berlumpur karena akses jalan yang buruk sekali waktu itu, masak ini Sekolah Negeri malah mau di tutup, yang benar aja”, Cetus Guntur, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PAC PDI-P Medan Tembung.

Sembari menghela nafasnya, Guntur yang masih mengingat betul Kepala Sekolah dan Guru yang menjadi Wali Kelasnya semasa Guntur kecil bersekolah di SDN 064977, kepada awak media dia kembali mengatakan,
“Saya Alumni pertama dari SDN 064977, dahulu semasa kecil saya bersekolah di situ, saya ingat betul Kepala Sekolah saya waktu itu Almarhum Pak SEMBIRING dan wali kelas saya Almarhum Ibu DERMAWAN LUBIS yang sangat saya hormati, dan saya anggap ini adalah permasalahan yang serius karena menyangkut nasib anak Bangsa, besarnya suatu Negara atau Bangsa itu dasarnya adalah Pendidikan, jadi jangan ada membuat keresahan dan ketidak nyamanan kepada orang tua Siswa maupun guru, karena sekolah tempat anak-anaknya belajar dan guru yang mengajar akan di tutup, Permasalahan ini akan saya sampaikan kepada ketua DPRD Medan, Ketua DPRD Sumut, Kapoldasu Irjen Agung bahkan DPR RI di Jakarta, sekali lagi saya sampaikan permohonan kami, demi atas nama kemanusiaan dan kenyamanan anak-anak kami yang bersekolah, mohon Sekolah SDN 064977 jangan di tutup”, ujar Guntur dengan nada lantang.

BACA JUGA  Bangunan Pergudangan Di Marelan Diduga Sembunyikan Plang PBG.

Di tempat terpisah, saat di confirmasi, kepada awak media Asni Dewi Kepala Sekolah SDN 064977 menerangkan,
“Sebelumnya sudah pernah dibicarakan dengan Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Sumatra Utara, pada bulan Juli 2019 beliau mengimingi kalau sekolah ini di Relokasi akan di bangun Sekolah bertingkat dan moderen, tapi gak ada kelanjutannya mungkin karena Covid, lalu pada 11 Juli 2023 kemarin saya di undang rapat kedinas pendidikan, salah satu Kabid (Kepala Bidang) bilang kalau Sekolah akan di tutup, dan dia bertanya ke beberapa Pegawai yang ikut rapat di sana dan bilang tinggal tunggu action (tindakan) di bulan 8”, terangnya.

Lanjut Asni Dewi,” ya apa yang saya dengar itulah yang saya sampaikan kepada orang tua Siswa, tidak ada saya tambah tambahin, ya orang tua siwa menolak la pak, mereka bilang mereka sudah nyaman anaknya sekolah di sini”, tutup Kepsek SDN 064977. ( Syafrizal.s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *