Majelis Ta’lim Perwiritan Al Khaasy’in Tolak Paham Intoleransi dan Radikalisme Di kota Medan.

Bagikan :

MEDAN,WI-Majelis Ta’lim Perwiritan Al Khaasy’in mengadakan kegiatan Pengajian di Kecamatan Medan Timur berupa dzikir dan tausiyah Agama yg di ikuti oleh masyarakat dan keluarga dari mantan Napiter, di hadiri Ust.Firman serta Misriani ( Kepala Lingkungan Pulo Berayan Darat) Kota Medan.

Hal ini diungkapkan oleh Ust. Firman, Kamis (21/12/2023) Pada kegiatan dzikir dan tausiyah.

Dalam pelaksanaan penyampaian Ustad. Firman, dengan isi tausiyah sebagai umat Muslim, perlunya memahami dan mengamalkan konsep Ukhuwah Islamiyah, yaitu persaudaraan dalam Islam. Ukhuwah Islamiyah adalah ikatan yang kuat antara sesama Muslim berdasarkan iman dan keyakinan yang sama. Ukhuwah Islamiyah mengajarkan kita untuk saling menyayangi, menghormati, membantu, dan bekerja sama dalam kebaikan,

BACA JUGA  Pembalap F1H2O Uji Coba Lintasan

Dalam persaudaraan ini, tidak ada perbedaan suku bangsa, warna kulit, atau status sosial. Kita harus menghindari perpecahan, konflik, dan permusuhan antara sesama Muslim. Sebaliknya, kita harus selalu berusaha mempererat hubungan kita dengan orang lain dan menjaga persatuan umat Islam.

Ust.Firman turut memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat Medan Timur dan Majelis Ta’lim Perwiritan Al Khaasy’in yang hadir, bahwa pentingnya peran dari semua lapisan terutama Majelis Ta’lim dan Masyarakat, untuk tidak terpengaruh oleh paham Intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang tidak sesuai dengan Ukhuwah Islamiyah serta mengajak untuk mendukung pemerintah dalam mensukseskan Pemilu Damai tahun 2024 mendatang.

Mari kita dukung pemerintah suksesnya pelaksanaan Pemilu Damai 2024 mendatang serta tidak terpengaruh dengan adanya intoleransi, radikalisme serta pengaruh keras dari terorisme, pintanya.

BACA JUGA  Projamin Sumut Apresiasi Walikota Medan Sikat Habis Begal di Kota Medan

Selain Kegiatan pengajian Majelis Ta’lim Perwiritan Al Khaasy’in mengadakan kegiatan Deklarasi mendukung Terselenggaranya Pemilu Damai 2024 serta Menolak Politik Identitas dan Segala Bentuk Kekerasan Di kota Medan.

Ia berharap, ke depannya, kegiatan semacam ini terus dilaksanakan kembali untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI serta meningkatkan situasi wilayah Indonesia khsusunya Kota Medan Aman dan Damai untuk Semua perbedaan Baik Agama, Suku dan Status Sosial.(Han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *