CIBINONG,WK-Belson sinaga S,H., mengaku, kecewa atas hasil capaian kinerja yang dilakukan oleh jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) kabupaten bogor.
“Jujur saya kecewa terhadap kinerja aparat kami yang ada di Kejari bogor, khususnya (korupsi)penanganan masalah penegakan supermasi hukum yang memberikan kurang maksimal di wilayah kabupaten bogor,” kata Belson sinaga S.H.ruang kerja, 4/01/2024
Menurutnya, meski dirinya sudah berulang kali melaporkan di Kejari bogor, tetapi ia telah banyak memonitoring hasil kinerja Kejari kabupaten bogor.hingga bolak balik pergantian kejari.
Makanya, kata dia, dirinya bertandang ke kabupaten bogor untuk mengevaluasi dan mengingatkan kepada seluruh jajaran yang ada di Kejari ini untuk lebih serius menangani segala persoalan hukum yang ditanganinya.
“Minimal, kejari kabupaten bogor memiliki target dalam menyelesaikan kasus yang ada tanpa pilih bulu,” jelasnya.
Dia mengemukakan, aparat jaksa harus bekerja secara proporsional dan profesional untuk menjaga kewibawaan hukum di negeri ini.
“Suatu kebanggaan bagi setiap jaksa-jaksa, apabila ada kasus yang berhasil ditangani secara tuntas dan sebaliknya, jaksa yang tidak satu pun mampu menyelesaikan kasus korupsi akan sangat memalukan,” kata dia.
Ia mengemukakan, penanganan perkara di kabupaten bogor dinilai sangat lamban sehingga pihaknya tahun ini menargetkan minimal Kejari Bogor mampu menutaskan perkara korupsi.
“Kejaksaan harus menunjukkan tugas dan kewajibanya dalam menangani setiap persoalan tanpa ada mafia hukum,” ucapnya.
Belson sinaga S.H. berharap, dari lapdu yg dilaporkan perkara tersebut oleh kejari kabupaten Bogor bisa menyelesaikan secara tuntas dalam rangka menegakkan supermasi hukum di negeri ini.
“Kejari kabupaten Bogor (Kuncoro) diminta untuk lebih serius menangani persoalan perkara untuk memberikan perlakuan kepada para pencari keadilan yang ada di kabupaten Bogor,” ucapnya.
(Red)