Harga Beras Buloq Melambung Tinggi Masyarakat Menduga Mafia Beras Sudah Mulai Beraksi.

Bagikan :

MEDAN,WI – Hadirnya Buloq ditengah masyarakat seharusnya membawa angin segar dan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi bahan pokok berupa beras dimana beras kilang yang melambung tinggi harga dapat dinetralisir beralih dengan membeli beras buloq yang harganya terjangkau karna buloq sendiri adalah produk yang dibuat oleh pemerintah dalam menangani krisis pangan dan buat menstabilkan harga di pasaran.

Tapi belakangan ini mulai dari tanggal 1 Mei 2024 harga beras buloq mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari harga di pasaran Rp. 11.500 per kilo menjadi Rp. 13.100 per kilonya.Yang tentunya harga itu dirasa sangat berpengaruh besar bagi masyarakat ekonomi kebawah.

Kepada awak media ini seorang ibu saat jumpa di salah satu pasar Tradisional yang berada di Kecamatan Medan Barat biasa di sebut pajak palapa sangat mengeluhkan dengan harga beras buloq (SPHP) yang mengalami kenaikan yang begitu tinggi. Ia mengatakan dengan harga beras yang semakin hari semakin mahal begini tentu saja semakin menambah sulit beban ekonomi bagi keluarganya.

BACA JUGA  Polda Sumut Buka Ruang Pengaduan Korban Penipuan Tersangka NW

” Gimana lah bang harga beras sekarang ini, biasanya apabila harga beras kilang mahal kami bisa beralih untuk membeli beras SPHP produk dari buloq tapi sekarang antara beras kilang dan beras SPHP sudah sama mahalnya harganya di pasaran.”

“Kami sangat berharap perhatian pemerintah bagi kami masyarakat kecil ini agar diperhatikan , memang kami ada dapat bantuan dari beras Buloq yang disalurkan melalui kantor pos tapi itu tahannya kan ngak sampai satu bulan beras yang kami dapatkan selebihnya kami harus beli di pasar atau di warung.”

“Semoga saja aparat terkait dapat mengkaji ulang atas kenaikan harga beras buloq (SPHP)” Tutup ibu yang di temui di pajak Palapa kepada wartawan.

BACA JUGA  Sahabat AZP Padang Lawas Berbagi Takjil Kepada Masyarakat Pengguna Jalan

Sementara itu Pimca Bulog Rifki ditanya wartawan pada hari Rabu (05/6/2024;) melalui WhatsApp pribadinya ditanya terkait pasokan pembelian SPHP kemasan 50 kg,yang telah iya tolak dan ditanya terkait kenaikan harga SPHP yang naik tinggi?.. pertama jadi memang perubahan harga HET beras medium di wilayah Sumut sebelumnya 11.500 menjadi 13.100, sehingga beberapa temen -temen pengusaha menyesuaikan harga jualnya sesuai dengan Relaksasi HET terbaru bang,dan harga mengalami kenaikan.

Untuk harga SPHP kebetulan pertanggal 1 mei 2024 ada kenaikan bang seiring dengan perubahan relaksasi HET beras medium oleh Bapanas, Terkait penyaluran beras SPHP juga kami diminta oleh perum Bulog pusat saat ini tidak melayani yang kemasan 50 kg, yang ada hanya 5 kg bang, mohon maaf sebelumnya dan mohon dimaklumi bang karena memang ada surat perintah dari kantor pusat, untuk pelayanan SPHP ke rekan -rekan pasti kami layani untuk kemasan 5 kg bang,”ucap Pimca Bulog pak Rifki kepada wartawan.(Handoko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *