Medan Deli,WI -Rusaknya wifi milik ibu rumah tangga Haziza Boru Sembiring milik warga jalan kawat 1,GG pungut lingkungan 15, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir,pada Jumat 29 Nopember 2024,diketahui dirusak oleh anak-anak berjumlah 3 orang,oleh warga lingkungan 22.akibat salah satu benang mereka tersangkut di kabel jaringan sehingga nyaris putus tanpa ada jaringannya.
Pada Jum’at malamnya sekitar pukul 18:56 wib,jiza berupaya untuk menemui orang tua si anak -anak guna menanyakan dan meminta pertanggung jawabannya dengan ketiga orang tuanya,agar bisa di perbaiki,iya ketika itu orang tua anak tersebut berkata jangan aku saja yang di tanyakan cobalah lah tanyakan kepada orang tua yang lain mau tidak,”sebut orang tua anak.
Keesokan harinya pada Sabtu 30 Nopember 2024 sekitar pukul 09:00 wib,satu diantaranya orang tua anak tersebut berubah kata hingga mengatakan kalau lah anknya tidak ikut, merusak wifi dia hanya melihat padahal sebelumnya ketiga anaknya itu didepan orang tuanya mengakui kami 3 orang.
Zija mereka pada hari itu ada 3 orang masuk ke halaman rumah kita untuk mengejar layangan yang tersangkut di kabel wifi sudah dilarang juga tapi iya namanya anak -anak kan gak mungkin kita kasari,”sebut jija kepada wartawan, pada saat itu juga Ziza meminta kepada anak -anak tersebut untuk memanggil orang tuanya untuk bisa mengati dan memperbaiki apa yang sudah di rusak ,karena perbaiki ini kenak biaya,”sebut zija kesal.
Untuk itu awak media ini meminta bantuan kepada kepala lingkungan 22 agar permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dikarenakan anak-anak yang telah merusak dan membuat putus kabel jaringan wifi itu merupakan warga lingkungan 22 Kelurahan Tanjung Mulia Hilir l, sayangnya 4 hari sudah kejadian itu terjadi, Kepala lingkungan 22 belum bisa menyelesaikan permasalah untuk warganya.(Han)
