Medan.WI. – Viralnya insiden perkelahian 2 anggota DPRD kota Medan yang terjadi di ruangan toilet lantai 3 Gedung DPRD Kota Medan sangat memalukan dan merusak harga diri serta marwah dari Partai pengusung kedua anggota DPRD tersebut,
Hal tersebut disampaikan oleh Bung Benni Simbolon, ST ketika dimintai keterangan oleh awak media (Sabtu,22/03/2025),terkait video yang
telah beredar,pada hari Selasa (18/03/25) yang menampilkan anggota DPRD Kota Medan DRGS dan DRS (Komisi III) yang berkelahi di kamar mandi kantor DPRD kota Medan.
Bung Benni Simbolon yang juga merupakan Wakil Sekretaris GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia)Kota Medan (Bidang Politik, Keamanan dan Hubungan Antar Lembaga) menyatakan juga bahwa kedua anggota Dewan tersebut merusak Citra seorang anggota Dewan yang terhormat.
Dan yang lebih parahnya mereka berkelahi bukan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat tetapi terindikasi lebih kepada persoalan pribadi.
Bagaimana anggota dewan tersebut dapat menyerap, memperjuangkan Aspirasi rakyat apabila mereka bersifat arogan dan tidak memegang etika serta moral sebagai anggota dewan terhormat.
Dan bagaimana pula mereka bisa menyelesaikan permasalahan rakyat serta bagaimana mungkin mereka bisa melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai anggota dewan (Legislasi, Pengawasan dan Anggaran), ujarnya.
Terkait dengan saudara DRGS ,bung Benni Simbolon juga menambahkan kalau tidak salah juga pernah bermasalah (berkelahi) di salah satu klub malam di kota Medan.
Dan untuk itu bung Benni Simbolon memohon kepada Badan Kehormatan Dewan (BKD) untuk memanggil, meminta keterangan serta mempertanggung jawabkan perilaku kedua anggota DPRD Kota Medan tersebut sesuai tugas BKD (Menjaga Martabat, Kehormatan, Citra, dan Kredibilitas DPRD) dan juga menegakkan Disiplin dan Etika anggota DPRD tersebut.
Sekaligus memberikan rekomendasi kepada pimpinan DPRD untuk memberi Sanksi baik teguran Lisan maupun Tertulis bahkan kalau memang terbukti merusak citra DPRD mengusulkan Pemberhentian sebagai anggota DPRD.
Dan tidak terlepas juga Bung Benni Simbolon memohon kalau bisa Mahkamah Partai pengusung anggota Dewan tersebut berperan aktif dalam permasalahan tersebut.
(Eko.S/RMH)