Daerah  

Pipa Besi Diatas Badan Jalan Raya Pelabuhan Belawan Milik PHG Mulai Jadi Sorotan

Avatar photo

BELAWAN,WI -Keberadaannya pipa besi diketinggian sekitar puluhan meter yang mengarah ke perusahaan ternama PHG saat ini mulai jadi sorotan  warga yang melintas jalan tersebut takut kalau lah besi tersebut rubuh dan meledak bisa mengakibatkan nyawa melayang karena terlihat besi itu ada minyaknya.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang supir truk Medan Belawan warga simpang dobi Abdi”memang sih posisi tersebut menurut saya sangat tidak layak adanya’ besi pipa diatas badan jalan raya yang saya tahu juga masalah ketertiban sepertinya kumuh apa lagi lokasi keberadaan pipa tersebut di atas badan jalan,”ujarnya

Abdi juga menambahkan saat di tanya wartawan ini kembali menyampaikan unek uneknya terkait keberadaan pipa diatas badan jalan raya “sebetulnya sudah dari dulu saya mau sampaikan tapi nanti takut salah cobalah bang pandang sendiri pantas tidak posisi itu apa lagi keberadaan jalan ini selalu melintas kendaraan baik itu sepeda motor dan kendaraan roda 4 setiap hari,”jelas abdi.

BACA JUGA  Kunjungan Tim Supervisi dalam rangka Lomba PHBS di Kelurahan Titipapan

Disisi lain berbagai kalangan dan masyarakat bahkan Ketua MUP(Medan utara pers) Shahril Efendi Damanik ditanya tentang hal itu “kalau lah itu perusahaan besar kalau pipa itu pasti kan ada juga yang menangani terkait itu biarkan saja pemerintah setempat yang akan mengkaji ulang layak atau tidaknya posisi itu berada,”ujarnya.

“Kalau pun nanti tertangapi mungkin kita tunggu saja kalau sudah ada korban jiwa karena menurut kita itu keberadaan besi pipa diatas badan jalan sangat membahayakan kitakan tidak tak tau kapan musibah akan datang,”tandasnya.

BACA JUGA  Ketua Forwali Medan Deli,Keluhkan Pelayanan BRI Unit Mabar

Dari hasil investigasi wak media ini dilapangan,terlihat besi yang tergantung diatas jalan terkesan kurang safety dan dikahwatirkan dapat menimbulkan resiko bagi para pengguna jalan raya.serta diperlukan perhatian dari semua dinas terkait untuk mengkaji kembali besi milik perusahaan tersebut.(Han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *