Medan Marelan ,WI-Persoalan terkait limba milik PT.Pangeran Beton Nusantara, beralamat di jalan kapten Rahman buddin lingkungan 15 Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan,yang diduga telah membuang limbahnya langsung ke areah miliknya hingga menutupi dranese namun saat ini lokasi pembangunan limbah sudah langsung di tembok setinggi 3 meter.
Sebelumnya lokasi tersebut pada Rabu (11/12/24) lalu sempat terpantau bawasanya limbah milik PT.pangeran beton Nusantara, telah membuang limbahnya sembarang sehingga limbahnya berserak kebadan jalan sampai -sampai sempat menutup dranese milik masyarakat, lokasi pada saat itu belum di tembok setelah ada pemberitaan media ,saat ini lokasi sudah berubah dengan kondisi tertembok.
Bahkan salah seorang petugas security pada saat itu ketika ditemui awak media ini, ditanya soal keberadaan limbah tersebut, dirinya mengetahui sehingga awak media ini di arahkan untuk menemui salah seorang humas yang dibagian limbah itu,bapak jumpai saja pak Jul karena dia yang bagian limbah orangnya disana di warung yang jualan kelapa muda di simpang sana,”sebut scurity petugas penjaga PT.Pangeran Beton Nusantara.
Sebelumnya juga Lurah kelurahan Terjun, Lukmanul H Kim SH, ketika ditemui wartawan dikantornya ditanya terkait keberadaan limbah sempat mengatakan kalau kaitan dengan B3,harus dikelola dengan baik,dan kalau pun itu hanya limbah biasa kalau memang menjadi masalah, nanti akan kita himbau bila perlu kita surati,”kata Lukman.
Kepala DLH Kota Medan,Husni ketika dihubungi wartawan melalui aplikasi WhatsApp pribadinya dikonfirmasi pada Sabtu (21/12/24) sekitar pukul 15:00 wib,terkait masalah limbah kita koordinasikan ke propinsi untuk melakukan uji,”kita lihat jadwal propinsi karena,Medan saja mengurus ijin pengawas di bawah luasan 10.000 M2,”tandasnya.
(Han)
