Daerah  

Pembangunan RKB SMPN 43 Medan Diduga Banyak Kejanggalan.

Medan Deli ,WI- Menyorot pelaksanaan proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMP Negeri 43 Medan dijalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, sumber dana APBN Kota Medan Tahun Anggaran 2025, banyak kejanggalan.
Pasalnya, pembangunan RKB tersebut dikerjakan CV. H.SIMON senilai Rp 6.574.423.000.00, diduga berjalan tidak sesuai speks teknis, terindikasi labrak aturan terkait Keterbukaan Informasi Publik(KIP, dan aturan tentang penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3).

Pembangunan RKB SMPN 43 Medan, CV.H.SIMON Terindikasi Labrak Aturan dan Sarat KKN.Kejanggalan tersebut ditemui saat tim media telusuri lokasi pekerjaan pada kamis (22/6/2025).

Selanjutnya pada pekerjaan pembesian tulangan balok tiang utama disinyalir tidak mengacu pada aturan 4d(4xd), jarak sengkang tulang disesuaikan dengan ukuran besi yang dipakai.

BACA JUGA  LSM PENJARA Medan Soroti Kinerja Bea Cukai Terkait Maraknya Rokok Ilegal

Kejanggalan selanjutnya terlihat pada penerapan Alat Pelindung Diri (APD). Diduga rekanan abaikan kesehatan dan keselamatan para pekerjanya. Karena, terlihat para pekerja saat bekerja tidak menggunakan APD lengkap sesuai aturan.

Berikut juga terhadap transparansi informasi menyangkut proyek tersebut tidak dapat diketahui publik. Disinyalir hal tersebut disebabkan karena posisi plang proyek sebagai bentuk keterbukaan informasi publik oleh pemerintah dalam membelanjakan uang negara tidak strategis.

Mestinya posisi plang proyek tersebut berada ditempat terbuka yang dapat dilihat oleh seluruh kalangan masyarakat.Sementara posisinya saat ini, plang proyek tersebut diduga tidak demikian. Plang proyek hanya ditempel di tutup disinyalir hanya dapat dilihat oleh pihak yang ada disekolah tersebut.

Dari seluruh kejanggalan yang ditemui tim media, selanjutnya media ini mengkonfirmasikannya kepada idres selaku pelaksana lapangan.

BACA JUGA  WiFi Dirusak Anak Main Layangan, Orang Tua Tak Mau Bertanggung Jawab.

Tetapi indres disinyalir tidak mengetahui terhadap kejanggalan itu. Sebab, baik bang akan kita tnindaklanjutinya.saya akan tindak lanjuti untuk laporannya,” ini singkat jawab indres kepada wartawan saat pertemuan di candu kopi tanah 600 Marelan Jumat (13/06/25).(han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *